Cara menentukan CSR pada kompresor AC Split

Menentukan CRS pada kompresor AC split

Kali ini saya Jasa service AC Semarang ingin memberikan tips cara mencari CRS pada kompresor AC. Sebelum belajar menentukan CRS pada kompresor AC split yang paling penting kita harus mengetahui apa kepanjangan dari C R S
CRS itu sendiri di artikan dalam bahasa inggris yang berarti:
C = Common
R = Run
S = Start

Hambatan CRS Pada Kompresor di bagi menjadi 3

Selanjutnya kita mulai menentukan CRS dengan melihat hambatan di masing-masing terminal kompresor. Ada tiga hambatan yang di bagi dalam kompresor AC split 1 phase.

1. Hambatan kecil
2. Hambatan sedang
3. Hambatan besar

Dari ketiga hambatan tersebut masing masing di bagi menjadi 3 kode untuk menentukan hambatanya. Kode yang di gunakan ialah CR - CS - RS
CR yang berarti Hambatan kecil
CS yang berarti Hambatan Sedang
RS yang berarti Hambatan Besar

Baca juga Cara mengetahui PK AC di lihat dari namplate indoor / outdoor

Selanjutnya untuk menentukan CRS bisa langsung di praktekan sambil membaca artikel saya. Ukur semua terminal kompresor menggunakan multi tester dengan mengarahkan fungsi tester he arah Ohm
Cari nilai hambatan dari yang kecil, sedang, dan yang besar.
Untuk mempermudah dalam mencari nilai hambatan biasanya saya menentukan nilai hambatan RS (Hambatan Besar) terlebih dahulu. Karena dengan menemukan RS maka kita secara tidak langsung sudah menemukan trminal C. Lihat gambar di bawah ini.

Dari gambar di atas jika kita sudah menemukan RS maka di arah yang berhadapan atau bagian sudut atas adalah terminal C (Common). Tandai terminal C (Common)
Selanjutnya kita tentukan nilai R / S dengan patokan yang sudah di dapat tadi.
Dari terminal C tinggal anda mencari hambatan sedang (CS) dan hambatan kecil (CR). Ukur menggunakan tester dari C ke terminal lainya. Tentukan mana nilai yang paling kecil dan yang sedang, anda tinggal melihat kode yang sudah saya tulis di atas.

Lalu bagaimana cara memasang rangakian kabel, kapasitor dan overload?

Okee... Langsung saja bagaimana caranya, sambil membaca anda bisa mengamati gambar di atas sesuai dengan rangkaian pada gambar.

1. Pasangkan kabel overlaod / pada terminal C (Kabel warna putih) kabel Power
2. Pasangkan kabel kapasitor pada terminal S (Kabel warna merah)
3. Pasangkan kabel kapasitor pada terminal R
4. (Kabel warna biru)
5. Pasangkan kabel Power pada kapasitor yang menuju pada terminal R

Warnning

Pada poin no 5 jangan measang kabel power pada kapasitor pada terminal S, jika hal itu dilakukan nantinya kompresor akan berputar berlawanan / TIDAK SESUAI DENGAN SISTEM KERJA KOMPRESOR, Jika hal ini terjadi maka overload akan protek / bisa jadi kompresor akan Mati.